Sabtu, 22 Oktober 2011

PETUALANGANKU

Sebuah Titik Pengharapan


Selangkah demi selangkah kutapaki jalan terjal ini
Menembus rimba belantara sunyi
Satu tekad telah tertancap
Demi menggapai sebuah titik pengharapan
Kilau cahaya surya yang setia mengiringi langkahku
Mampu menguras sisa- sisa peluh dalam raga yang lemah ini
Batu- batuan pun membisu tanpa sapa
Membuatku terperosok dalam lembah keputusasaan
Ketika langkah ini kurasakan semakin berat
Titik itupun terasa semakin menjauh
Ingin rasanya langkah kaki ini berhenti
Akankah aku mengkhianati tekad yang telah terpatri dalam hati?
Malaikat kecil dengan kedua sayap putihnya itupun datang
Mengobarkan kembali semangat jiwa yang hampir padam
Kembali ku lanjutkan langkahku yang semakin terseok
Dengan semangat jiwa yang masih tersisa
Perlahan tapi pasti
Dapat kurasakan titik yang ku nantikan itu semakin dekat
Malaikat kecil bersayap itu kini kembali menampakkan sosoknya
Tak dapat ku percaya
Antara bermimpi dan tersadar
Aku telah sampai pada titik pengharapan itu

2 komentar: